Manik
Angkeran
Pada jaman dulu di kerajaan Daha hiduplah seorang Brahmana yang benama
Sidi Mantra yang sangat terkenal kesaktiannya.
Sanghyang Widya atau
Batara Guru menghadiahinya harta benda dan seorang istri yang cantik.
Sesudah bertahun-tahun kawin, mereka mendapat seorang anak yang mereka
namai Manik Angkeran.
Manik Angkeran membunyikan gentanya. Bukan main takutnya ia waktu ia
melihat Naga Besukih. Setelah Naga mendengar maksud kedatangan Manik
Angkeran, dia berkata, "Akan kuberikan harta yang kau minta, tetapi kamu
harus berjanji untuk mengubah kelakuanmu. Jangan berjudi lagi. Ingatlah
akan hukum karma."
"Kamu harus mulai hidup baru tetapi tidak di sini," katanya. Dalam
sekejap mata dia lenyap.
Di tempat dia berdiri timbul sebuah sumber air
yang makin lama makin besar sehingga menjadi laut. Dengan tongkatnya,
Sidi Mantra membuat garis yang mernisahkan dia dengan anaknya. Sekarang
tempat itu menjadi selat Bali yang memisahkan pulau Jawa dengan pulau
Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar